Selasa, 23 Februari 2016

Cara Menyetel Klep pada sepeda Motor

CARA MENYETEL KLEP PADA SEPEDA MOTOR

TIPS MENYETEL KLEP PADA MOTOR

Menyetel klep pada sepeda motor umumnya dikerjakan untuk menghemat bahan bakar atau untuk tingkatkan performa sepeda motor. Penyetelan penyetelan ini pada prinsipnya yaitu mengatur jarak kerenggangan klep. Umumnya jarak kerengangan klep dalam keadaan standard telah terdaftar dalam buku manual. Namun jarak itu tak dapat jadikan patokan penyetelan klep, terlebih pada kendaraan-kendaraan yang telah berusia dua th., di mana sudah berlangsung penurunan presisi komponen. Hal semacam ini menyebaban penyusunan mesin sedikit beralih. Pada sepeda motor yang usia pakainya telah kian lebih dua th. umumnya celah klep, clearance piston, ring piston, bekas karbon didalam ruangan bakar, serta desakan kompresi telah alami pergantian, hingga butuh pengaturan atau setting yang tidak sama. Oleh karenanya, agar pengaturan sesuai sama performa kendaraan, jadi sepeda motor butuh dicoba sesudah dikerjakan penyetelah. Pada artikel kesempatan ini, kami bakal memandu Anda yang masih tetap kesusahan dalam lakukan penyusunan jarak kerenggangan klep pada sepeda motor. Tetunya untuk yang telah profesional, info kami akan tidak memberi nilai lebih.

Berikut ini langkah-langkah menyetel klep pada sepeda motor
  1. Lepaskan baut-baut pada tutup lubang penyetelan klep.
  2. Lepas tutup lubang pengaturan watu pengapian dan tutup lubang poros engkol.
  3. Putar crankshaft atau poros engkol menggunaan kunci sock kearah kiri atau arah yang berlawanan dengan arah jarum jam, kemudian posisikan tanda T pada flywheel atau roda gila tepat berada pada takik penunjuk yang terdapat pada bak mesin kiri.
  4. Penyetalan klep dilakukan pada saat mesin tidak dalam kondisi panas dengan ukuran disesuaikan pada standar kerenggangan yang tercantum pada buku manual yaitu pada data lampiran celah klip ini dan klep out. Untuk sepeda motor yang telah berumur pakai lebih dari dua tahun perlu dicoba setelah penyetelan.

Jika klep sulit disetel

Jika klep sulit disetel kemungkinan terjadi beberapa penyebab yang membuat fungsi pengaturan tidak optimal. Berikut ini beberapa penyebab yang biasanya terjadi jika klep sulit untuk tisetel.
  1. Rocker arm sudah aus, biasanya keausan terjadi pada bagian sepatu rocker arm.
  2. Camshaft atau biasa disebut juga dengan istilah noken as, telah aus. Keausan pada dua komponen tersebut, baik rocker arm maupun camshaft bisa diamati secara visual. Biasanya timbul semacam goresan pada komponen tersebut, atau timbulnya celah atau cekungan pada bagian camshaft, atau lengkungan pada rocker arm mulai rata.
  3. Baut penyetel klep aus.
  4. Ujung tangkai klep aus.
Jika ditemuan kondisi tersebut di atas, sebainya komponen segera diganti. Beberapa kemungkinan yang timbul akibat keausan komponen di atas adalah:
  1. Berpotensi terjadinya kebocoran pada sistem kompresi mesin, sehingga sepeda motor menjadi sulit untuk dihidupkan.
  2. Jika mesin tetap dapat dihidupkan, maka putaran mesin tidak dapat langsam atau dalam kondisi stasioner.
  3. Kemungkinan akan terjadi kesalahan dalam penyetelan klep, misalnya celah terlalu rapat sehingga kerja mesin terlalu berat dan cepat panas, juga mengakibatkan tarikan sepeda motor Anda menjadi berat. Jika penyetelan klep terlalu renggang akan timbul suara yang berisik.
Oleh karenanya, baiknya Anda meyakinkan bahwa komponen-komponen itu dalam keadaan yang sempurna. Bila ada indiasi bahwa komponen telah tak berperan maksimal, baiknya Anda menggantinya dengan komponen yang baru sesuai dengan type serta jenis komponen sebagai standard pabrik.

Sekian info singkat yang bisa kami sajikan, semoga artikel Langkah Menyetel Klep Pada Sepeda Motor ini bisa menolong meningkatan performa kendaraan Anda. Terima kasih atas kunjungannya

0 komentar:

Posting Komentar